Dunia Komputer - Selamat pagi menjelang siang sahabat setia blog yagn mudah-mudahan dihari ini diberkahi dan dimudahkan dalam menjalankan aktivitas hari ini. Kali ini saya akan memberikan sedikit tutorial tentang cara menghubungkan dua router mikrotik. Umunya banyak perusahaan yang menggunakan router mikrotik dalam jaringannya, dalam pembelajara di jurusan teknik komputer dan jaringan, router mikrotik juga kerap digunakan untuk melakukan ujian praktek keahlian. Router adalah sebuah perangkat yang berfungsi sebagai NAT (Network Address Translation), yaitu sebuah proses pemetaan alamat IP dimana perangkat jaringan komputer akan memberikan alamat IP public ke perangkat jaringan local sehingga banyak IP private yang dapat mengakses IP public.
Dengan kata lain NAT akan mentranslasikan alamat IP sehingga IP address pada jaringan local dapat mengakses IP public pada jaringan WAN. NAT mentranslasikan alamat IP private untuk dapat mengakses alamat host diinternat dengan menggunakan alamat IP public pada jaringan tersebut. Tanpa hal tersebut(NAT) tidaka mungkin IP private pada jaringan local bisa mengakses internet.
Static Routing, Cara Mudah Menghubungkan 2 Router Mikrotik
Router ini juga bisa untuk menghubungkan beberapa network jaringan yang berbeda dengan fungsi routingnya, dalam router mikrotik terdapat banyak sekali fitur yang bisa digunakan, seperti firewall, hotspot login, user-manager mikrotik, dan lainnya.
Pertama saya akan menjelaskan apa itu Static Routing, dalam router sendiri terdapat jenis routing yang digunakan, Dinamic Routing dan Static Routing. Dinamic routing adalah fungsi dimana router yang merupakan perangkat pintar akan mencari routing jaringannya sendiri. Static routing adalah routing yang dibuat sendiri oleh seorang admin ( admin mikrotik) untuk mencari jalur dalam jaringannya. Dalam membuat jaringan, ada kalanya kita tidak bisa hanya menggunakan Dinamic routing, misalnya untuk menghubungkan dua buah router, kita harus menggunakan static routing.
Untuk kali ini saya akan memberikan tutorial menghubungkan router mikrotik dengan static routing. Dalam tutorial ini, saya menggunakan Mikrotik RouterOS, yang bisa anda install di VirtualBox
1. Atur IP Address Pada Setiap Router
Yang pertama adalah setting ip address pada mikrotik
Dengan kata lain NAT akan mentranslasikan alamat IP sehingga IP address pada jaringan local dapat mengakses IP public pada jaringan WAN. NAT mentranslasikan alamat IP private untuk dapat mengakses alamat host diinternat dengan menggunakan alamat IP public pada jaringan tersebut. Tanpa hal tersebut(NAT) tidaka mungkin IP private pada jaringan local bisa mengakses internet.
Static Routing, Cara Mudah Menghubungkan 2 Router Mikrotik
Router ini juga bisa untuk menghubungkan beberapa network jaringan yang berbeda dengan fungsi routingnya, dalam router mikrotik terdapat banyak sekali fitur yang bisa digunakan, seperti firewall, hotspot login, user-manager mikrotik, dan lainnya.
Pertama saya akan menjelaskan apa itu Static Routing, dalam router sendiri terdapat jenis routing yang digunakan, Dinamic Routing dan Static Routing. Dinamic routing adalah fungsi dimana router yang merupakan perangkat pintar akan mencari routing jaringannya sendiri. Static routing adalah routing yang dibuat sendiri oleh seorang admin ( admin mikrotik) untuk mencari jalur dalam jaringannya. Dalam membuat jaringan, ada kalanya kita tidak bisa hanya menggunakan Dinamic routing, misalnya untuk menghubungkan dua buah router, kita harus menggunakan static routing.
Untuk kali ini saya akan memberikan tutorial menghubungkan router mikrotik dengan static routing. Dalam tutorial ini, saya menggunakan Mikrotik RouterOS, yang bisa anda install di VirtualBox
1. Atur IP Address Pada Setiap Router
Yang pertama adalah setting ip address pada mikrotik
- Untuk Router Mikrotik 1
#ip address add address=172.1.6.1.2/24 interface=ether1_publik
#ip address add address=192.168.10.1/24 interface=ether2_lokal
- Untuk Router Mikrotik 2
#ip address add address=172.1.6.1.3/24 interface=ether1_publik
#ip address add address=192.168.20.1/24 interface=ether2_lokal
Apabila anda masih bingung, baca postingan tentang Cara Setting Dasar Mikrotik di VirtualBox
2. Tambahkan Firewall NAT
Pada setiap router mikrotik tambahkan firewall nat.
2. Tambahkan Firewall NAT
Pada setiap router mikrotik tambahkan firewall nat.
#ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1_publik
3. Konfigurasi Static Routing Mikrotik
- Pada routing Mikrotik 1
#ip route add dst-address=192.168.20.0/24 gateway=172.16.1.3
Maksudnya, kita menambahkan network ip lokal dari router 2(192.168.20.0) dan ip publik router 2 (172.16.1.3) pada routing Router 1
- Pada routing Mikrotik 2
#ip route add dst-address=192.168.10.1/24 gateway 172.16.1.2
Maksudnya, kita menambahkan network ip lokal dari router 1(192.168.10.1) dan ip publik router 1 (172.16.1.3) pada routing router 2
Sebenarnya cara di atas bisa anda lakukan di winbox, tinggal pilih IP >> Route >> +
lalu tambahkan routing seperti diatas pada setiap router, contoh seperti gambar di bawah
Untuk Router Mikrotik 1
Sebenarnya cara di atas bisa anda lakukan di winbox, tinggal pilih IP >> Route >> +
lalu tambahkan routing seperti diatas pada setiap router, contoh seperti gambar di bawah
Untuk Router Mikrotik 1
Untuk Router Mikrotik 2
*maaf apabila gambar di atas sedikit kurang jelas
Menggunakan winbox akan lebih mudah untuk melakukan konfigurasi, namun ada baiknya jika anda bisa menggunakan ke-dua cara di atas.
Nah itu yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini dan mudah-mudahan artikel ini bermanfaat dan berguna bagi sobat semua.
Menggunakan winbox akan lebih mudah untuk melakukan konfigurasi, namun ada baiknya jika anda bisa menggunakan ke-dua cara di atas.
Nah itu yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini dan mudah-mudahan artikel ini bermanfaat dan berguna bagi sobat semua.
